Tuesday, November 15, 2016

Pengertian E-Commerce

Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000 : 2). Sedangkan menurut Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions” menyatakan bahwa e-commerce adalah “The conduct of commerce in goods and services, with the assistance of  telecomunications and telecomunications-based tools”  (e-commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat bantunya). (http://www.anu.edu.au/people/Roger.Clarke/ EC/ECDefns.html, diakses tanggal 22 April 2007) dalam (http://freshhealty-apple.blogspot.co.id/2011/03/pengertian-e-commerce-menurut-para-ahli.html).

Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commercedapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.

Jenis-jenis E-Commerce

1.      (B2C) Business To Consumer

Bisnis yang dilakukan antara pelaku dengan konsumen seperti produsen yang menawarkan produk kepada konsumen secara online.

2.      (C2C) Consumen To Consumen

Bisnis yang dilakukan oleh konsumen dengan konsumen. Misalkan pelanggan dari produsen yang akan menjualnya kembali kepada konsumen lainnya.

3.      (C2B) Consumen To Business

Bisnis yang dilakukan oleh konsumen dengan produsen. Misalnya konsumen memberitahukan barang atau jasa yang diperlukan melalui media internet kepada produsen.


Kelebihan E-Commerce

1.      Memudahkan dalam berbelanja

Tanpa harus keluar rumah dan jalan kesana-kesini dan muter-muter mall, kita dapat mudah berbelanja cukup dengan duduk manis dimana saja untuk memilih apa saja yang diperlukan.

2.      Memudahkan dalam bertransaksi

Tidak perlu membayar dan meminta kembalian secara langsung. Transaksi jual-beli ini dapat dengan mudahnya transfer uang melalui budget.

3.      Terbuka kapan saja

Pada proses belanja e-commerce dapat dilakukan selama 24 jam setiap hari tanpa ada batasan waktu.

 

Kelemahan E-Commerce

1.      Mahalnya biaya pembuatan sistem e-commerce.

2.      Kurangnya kepercayaan terhadap produk yang akan dibeli oleh konsumen. Misalnya tidak sesuainya barang yang diharapkan.

3.      Ketidak tepatan waktu pengiriman barang kepada konsumen.
 

Monday, November 7, 2016


SISTEM INFORMASI E-COMMERCE

 

Nama               : Solikhati
Nim                 : 201653121
Kelas               : 1B
Mata kuliah      : Konsep Sistem Informasi

Konsep Dasar Sistem

Menurut Sutabri (2012:2) “Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya”.

Pengertian Sistem

Menurut Fathansyah (2012:11) “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.


Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:22):

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan dengan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

Pengertian E-Commerce

Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000 : 2). Sedangkan menurut Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions” menyatakan bahwa e-commerce adalah “The conduct of commerce in goods and services, with the assistance of  telecomunications and telecomunications-based tools”  (e-commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat bantunya). (http://www.anu.edu.au/people/Roger.Clarke/ EC/ECDefns.html, diakses tanggal 22 April 2007) dalam (http://freshhealty-apple.blogspot.co.id/2011/03/pengertian-e-commerce-menurut-para-ahli.html).

Jenis-jenis E-Commerce

1.      (B2C) Business To Consumer

Bisnis yang dilakukan antara pelaku dengan konsumen seperti produsen yang menawarkan produk kepada konsumen secara online.

2.      (C2C) Consumen To Consumen

Bisnis yang dilakukan oleh konsumen dengan konsumen. Misalkan pelanggan dari produsen yang akan menjualnya kembali kepada konsumen lainnya.

3.      (C2B) Consumen To Business

Bisnis yang dilakukan oleh konsumen dengan produsen. Misalnya konsumen memberitahukan barang atau jasa yang diperlukan melalui media internet kepada produsen.


Kelebihan E-Commerce

1.      Memudahkan dalam berbelanja

Tanpa harus keluar rumah dan jalan kesana-kesini dan muter-muter mall, kita dapat mudah berbelanja cukup dengan duduk manis dimana saja untuk memilih apa saja yang diperlukan.

2.      Memudahkan dalam bertransaksi

Tidak perlu membayar dan meminta kembalian secara langsung. Transaksi jual-beli ini dapat dengan mudahnya transfer uang melalui budget.

3.      Terbuka kapan saja

Pada proses belanja e-commerce dapat dilakukan selama 24 jam setiap hari tanpa ada batasan waktu.

 

Kelemahan E-Commerce

1.      Mahalnya biaya pembuatan sistem e-commerce.

2.      Kurangnya kepercayaan terhadap produk yang akan dibeli oleh konsumen. Misalnya tidak sesuainya barang yang diharapkan.

3.      Ketidak tepatan waktu pengiriman barang kepada konsumen.

 

Semoga bermanfaat dan sekian dari saya.. terimakasih… J

By Sollykha